Penerima Beasiswa BPI-LPDP Bangun Saluran Air Bersih dan MCK di Desa Ramea, Banten

 

LPDP (Lembaga Pengelola Dana Kegiatan Pendidikan) adalah lembaga di bawah Kementerian Keuangan dengan pengawasan dari 3 Kementerian, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama Republik Indonesia. LPDP bertugas mengelola dana abadi pendidikan yang dana hasil kelolanya digunakan untuk mempersiapkan calon pemimpin muda masa depan melalui pemberian dana pendidikan untuk beasiswa dan riset kepada putra-putri terbaik Bangsa Indonesia

Galuh Ainur Rohmah, salah satu penerima beasiswa BPI-LPDP juga selaku Ketua Kelompok Banu Bangsa menyatakan berdasarkan survei yang telah dilakukan, Desa Ramea dengan total penghuni sebanyak 900 kepala keluarga, hanya memiliki 1 MCK umum yaitu di RW 004 yang pendanaannya berasal dari APBD Provinsi Banten. Selain itu hanya 7% rumah tangga yang memiliki fasilitas MCK di rumah masing-masing, sedangkan sebagian besar lainnya melakukan MCK di sungai, bawah pohon, dan empang. Pembangunan sarana ini dirasa sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dimulai dari aspek sanitasi. Pembangunan saluran air bersih dan MCK umum akan dilaksanakan pada awal Agustus dan ditargetkan selesai pada akhir Agustus tahun ini. Adapun teknis pelaksanaannya akan melibatkan partisipasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Ramea dengan bantuan koordinasi dan dana dari pihak kami,” ujar Galuh.

Pembangunan saluran air bersih dan MCK ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar kurang lebih 152 juta rupiah, dimana dananya diperoleh dari kegiatan penggalangan dana melalui sponsorship dan crowdfunding. Peresmian fasilitas MCK umum di Desa Ramea akan dihadiri oleh pemerintah setempat dan perwakilan dari pihak LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia akhir Agustus mendatang.

Di samping pembangunan saluran air bersih dan MCK umum, kegiatan penyuluhan dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat juga dilakukan untuk membantu warga desa menerapkan pola hidup higienis dan sehat. Untuk mendukung keberlanjutan program peningkatan kesehatan, akan dibentuk juga kader-kader kesehatan yang dibina secara berkelanjutan.

“Selanjutnya, kami juga akan memberikan beasiswa kebidanan bagi 2 pemuda unggulan dari Desa Ramea untuk melanjutkan pendidikan kebidanan. Melalui beasiswa ini, ke depannya kami berharap penerima beasiswa juga akan menjadi agen perubahan yang akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan mempertahankan pola hidup bersih dan sehat di Desa Ramea,” tambah Galuh.

Banu Bangsa sendiri adalah kelompok anak-anak muda Indonesia penerima beasiswa LPDP. Melalui kelompok ini, mereka berusaha mempersembahkan kontribusi terbaik untuk Indonesia. Dengan semangat optimisme, Banu Bangsa berusaha menumbuhkan harapan untuk masyarakat Indonesia. Banu Bangsa datang dari berbagai penjuru wilayah di Indonesia, terpencar dari berbagai pulau di Indonesia, namun mereka memiliki satu tujuan yang sama: memajukan Indonesia. Melalui program pengembangan masyarakat (community development) yang bernama Menyapa Indonesia, mereka berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di beberapa lokasi daerah tertinggal di Indonesia yang masih belum terjamah oleh pendidikan dan teknologi.

(Artikel ini telah dimuat di situs online isigood.com, Kamis, 30 Juli 2015)

tautan : www.isigood.com/hal-baik-hari-ini/penerima-beasiswa-bpi-lpdp-bangun-saluran-air-bersih-dan-mck-di-desa-ramea-banten/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *