Menyapa Indonesia : Gotong Royong dan Solidaritas Masih Ada

Adwitiya, Ketua Pra-PK 35 BPI LPDP:

“…di luar sana, masih ada kelompok-kelompok yang peduli, yang mencintai negeri, dan ingin ambil bagian dalam upaya peningkatan kualitas hidup orang lain.”

Tanpa pernah mengenal satu sama lain sebelumnya, para penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) disatukan dalam sebuah kegiatan bersama : Menyapa Indonesia. Lewat program ini, pemuda dan pemudi terbaik di negeri ini ingin menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat, khususnya masyarakat di kawasan-kawasan tertinggal yang belum tersentuh pembangunan dan membutuhkan uluran tangan.

Menyapa Indonesia adalah program yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan. Nilai-nilai positif ini tidak saja dirasakan oleh masyarakat di lokasi sasaran, tetapi juga oleh penggerak dan pelaksana program.

Melalui program ini, para penerima BPI LPDP yang menjadi motor dan pelaksana program, dicerahkan pemahamannya, yakni pemahaman bahwa sesungguhnya di banyak daerah, masih ada kelompok-kelompok masyarakat yang harus dituntun keluar dari kemiskinan dan kebodohan, lalu dibangun keberdayaannya.

Dalam situasi demikian, para penerima BPI LPDP yang akan menempuh studi ke berbagai belahan dunia dengan sokongan dan bantuan pembiayaan dari negara, dituntut untuk bisa membuktikan kontribusinya bagi masyarakat tersebut, melalui serangkaian-serangkaian ide dan kerja kerja kongkrit di lapangan.

Bagi masyarakat yang menjadi sasaran program, Menyapa Indonesia ingin meyakinkan bahwa di luar sana, masih ada kelompok-kelompok yang peduli, yang mencintai negeri, dan ingin ambil bagian dalam upaya peningkatan kualitas hidup orang lain.

Saat ikatan solidaritas yang demikian diketahui publik, maka masyarakat luas akan pula dibangun optimismenya. Keyakinannya bahwa mental gotong royong dan solidaritas, sebagai nilai fundamental, belum ditinggalkan penghuni negeri ini.

Nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, masih bisa dibuat semakin tebal di negeri ini. Jumlah penduduk yang besar dan diversifikasi ekonominya, menjadi kekuatan yang luar biasa. Syaratnya, setiap program pembangunan masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya berhenti pada satu kegiatan. Sebaliknya, satu program yang telah dikerjakan, bisa dikembangkan lagi oleh kelompok masyarakat yang lain.

Terwujudnya secara baik program Menyapa Indonesia, juga akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa LPDP bukan sekadar memberikan bantuan pendidikan gratis bagi para penerima beasiswa. Lebih dari itu adalah menunjukkan bahwa LPDP ingin menciptakan kebaikan yang terus menerus, tanpa henti. (PK-37)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *