Apa Penyebab Kanker Hati?
Penyebab kanker hati masih belum jelas, namun beberapa risiko telah diketahui. Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko utama, dan dapat disebabkan oleh virus yang memengaruhi hati. Ini termasuk virus hepatitis (juga dikenal sebagai HCV), yang menyebabkan penumpukan lemak di hati. Selain itu, konsumsi alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati permanen dan meningkatkan risiko kanker hati. Oleh karena itu, minum alkohol dalam jumlah sedang dianjurkan bagi pria dan wanita, karena akan sangat mengurangi kemungkinan terkena penyakit.
Meskipun penyebab pasti kanker hati tidak diketahui, ada gejala tertentu yang mungkin menandakan peningkatan risiko kanker jenis ini. Tes darah sederhana dapat menentukan apakah kanker telah menyebar ke organ lain atau belum. Jika Anda tidak yakin dengan kemungkinan penyebabnya, konsultasikan dengan dokter. Ada banyak pengobatan yang tersedia untuk pasien kanker hati, namun tidak cocok untuk semua kasus. Beberapa pilihan pengobatan untuk kanker jenis ini termasuk reseksi bedah, yang juga dikenal sebagai hepatektomi parsial. Prosedur pembedahan ini melibatkan pengangkatan bagian hati yang menyebabkan kanker. Dalam beberapa kasus, pasien akan diberikan obat atau kemoterapi untuk meringankan gejalanya.
Perawatan bedah bisa efektif untuk berbagai jenis kanker hati. Untuk kasus lanjut, pasien mungkin mengalami nyeri dan kulit menguning. Gejala lainnya termasuk adanya air di perut yang dikenal sebagai asites. Jika tumor telah menyebar ke organ lain, transplantasi hati mungkin diperlukan. Jika gejala ini muncul, mungkin sudah terlambat untuk mencari pengobatan kuratif. Lebih lanjut, kemoterapi dapat menyebabkan efek samping yang parah dan memperpanjang durasi kanker Anda.
Infeksi hepatitis B dapat berdampak buruk pada hati. Infeksi dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti darah dan air mani, serta melalui proses persalinan. Infeksi hepatitis B dicegah dengan vaksinasi. Namun jika Anda tertular virus ini, penting untuk mendapatkan vaksinasi terhadap virus tersebut. Selain itu, meminum dua atau lebih minuman beralkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker hati secara signifikan.
Ada beberapa pilihan pengobatan untuk kanker hati. Beberapa perawatan termasuk pembedahan dan perawatan lainnya. Namun, belum ada yang bisa memprediksi penyebab pasti penyakit ini. Untungnya, ada beberapa pengobatan efektif untuk kanker hati. Peradangan hati, diet tinggi lemak, dan keracunan alkohol termasuk yang paling efektif. Selain itu, obat-obatan tersedia untuk mengobati berbagai jenis kanker hati. Jika penyakit sudah menyebar ke organ lain, penyakit dapat diobati dengan kombinasi obat-obatan.
Peradangan pada hati merupakan penyebab utama terjadinya kanker hati. Hal ini terjadi ketika sel-sel hati berkembang biak secara tidak normal dan mulai tumbuh dan membelah. Tumor ini mengganggu fungsi normal organ. Hati adalah organ kelenjar terbesar di tubuh dan mengeluarkan berbagai metabolit dari tubuh. Selain itu, ia mensintesis protein dan berfungsi sebagai organ penyimpan nutrisi yang penting. Letaknya di kuadran atas lambung, tepat di bawah diafragma.
Ada beberapa penyebab kanker hati. Kondisi ini mungkin tidak terdeteksi pada awalnya, namun bisa berkembang cukup besar hingga menimbulkan gejala. Orang yang terkena dampak harus berkonsultasi dengan dokter jika mereka mengalami gejala-gejala ini. Jika Anda menderita kanker hati, sebaiknya hindari rokok, alkohol, dan obat-obatan penyebab penyakit tersebut. Ada banyak penyebab penyakit yang berbeda pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter di thaiwomenshealth.com
untuk menentukan pilihan pengobatan yang paling tepat.
Kanker hati adalah penyakit yang sangat umum. Paling sering hal ini disebabkan oleh mutasi pada DNA. DNA berisi instruksi untuk setiap proses kimia dalam tubuh, termasuk perkembangan sel hati. Mutasi ini dapat menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali. Mutasi ini juga dapat menyerang orang yang tidak memiliki penyakit yang mendasarinya. Penderita diabetes biasanya terkena kanker hati, namun hal ini jarang terjadi. Ada faktor lain yang juga dapat menyebabkan hal ini.
Meskipun belum ada obat yang diketahui untuk menyembuhkan kanker hati, pemeriksaan rutin dapat bermanfaat. Tes darah dapat membantu menentukan keberadaan tumor. Kanker hati dapat didiagnosis melalui tes darah. Hasil pemeriksaan akan menunjukkan apakah terdapat kerusakan pada hati. Seringkali kanker akan tumbuh di organ sekitar perut, namun jika sudah menyebar ke organ lain maka penyakit akan menyebar ke hati.