Penyebab dermatitis seboroik
Penyebab pasti dermatitis seboroik tidak diketahui. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik. Tapi satu hal yang pasti: ragi yang menyebabkan kondisi ini secara alami ditemukan di kulit. Dalam beberapa kasus, itu bisa sangat kuat sehingga membanjiri sistem kekebalan kulit, mengakibatkan gejala. Dalam beberapa kasus, kondisinya bahkan bisa menyerupai ruam popok, jadi penting untuk mendapatkan diagnosis profesional.
Gejala dermatitis seboroik bisa bermacam-macam, mulai dari plak berwarna merah muda di wajah hingga kulit terkelupas di ketiak dan alat kelamin. Tidak ada obat untuk dermatitis seboroik, tetapi ada banyak cara untuk mengelola kondisi tersebut. Sampo, salep, dan krim obat adalah perawatan yang paling umum. Produk-produk ini dapat membantu mengendalikan peradangan dan mengurangi rasa gatal. Beberapa orang yang menderita dermatitis atopik seboroik mungkin juga alergi terhadap jenis sampo tertentu. Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang dengan kondisi ini mungkin memiliki riwayat keluarga dengan gangguan tersebut atau memiliki masalah kulit lain yang mendasarinya.
Tidak ada obat dermatitis seboroik yang diketahui, tetapi beberapa perawatan dapat mengurangi keparahan penyakit. Perawatan pertama adalah obat topikal yang disebut metronidazol. Krim atau gel dioleskan dua kali sehari sampai gejala hilang. Untuk pengobatan jangka panjang, psoralen diresepkan. Obat ini diminum secara oral, dan juga dapat digunakan pada kulit yang terkena. Jika digunakan dengan benar, dapat mencegah kulit dari mengembangkan ruam parah.